Liburan ganti semester adalah momen yang tepat untuk menggabungkan kesenangan dan pembelajaran. Dengan memilih destinasi wisata edukatif dan mengunjungi situs kebudayaan bersejarah di berbagai kota di Indonesia, anak-anak dapat memperluas wawasan mereka sambil menikmati liburan. Liburan edukatif menawarkan manfaat dan pengalaman yang seru lho bagi anak-anak.
Yuk simak rekomendasi destinasi wisata edukatif ala minDut!
1. JAKARTA
Museum Nasional
📍 Jl. Medan Merdeka Barat No.12, Gambir, Kec. Gambir, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10110
Mengunjungi Museum Nasional Jakarta memberikan pengalaman yang mendalam tentang perjalanan sejarah dan kebudayaan bangsa. Di dalamnya, pengunjung dapat menemukan artefak, benda seni, dan peninggalan bersejarah dari berbagai zaman, seperti kerajaan-kerajaan kuno, periode kolonial, hingga masa kemerdekaan.
Salah satu bagian menarik dari museum ini adalah Galeri Arkeologi, yang menampilkan berbagai fosil manusia purba, alat-alat batu, dan artefak penting lainnya yang memberikan wawasan tentang kehidupan manusia purba di Indonesia. Pengunjung dapat melihat dan mempelajari tentang evolusi manusia serta perkembangan kebudayaan di kepulauan Nusantara.
Selain itu, Museum Nasional Jakarta juga memiliki Galeri Sejarah Nasional yang menampilkan koleksi yang mencakup periode sejarah Indonesia, mulai dari masa kerajaan hingga masa penjajahan Belanda. Pengunjung dapat melihat pameran yang menjelaskan perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan serta menyaksikan benda-benda bersejarah yang menjadi saksi bisu dari peristiwa bersejarah tersebut.
Bagi pecinta seni, museum ini juga memiliki Galeri Seni Rupa yang memamerkan karya-karya seniman Indonesia. Dalam galeri ini, pengunjung dapat menikmati keindahan dan kekayaan seni rupa Indonesia yang meliputi lukisan, patung, dan karya seni lainnya yang mencerminkan keberagaman budaya dan ekspresi kreatif bangsa.
Taman Mini Indonesia Indah
📍 TMII, Jl. Raya, Ceger, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta 13820
Setiap pengunjung TMII dapat menjelajahi dan mengenal lebih dekat kekayaan budaya Indonesia. Di dalam taman, terdapat paviliun-paviliun yang mewakili setiap provinsi di Indonesia. Setiap paviliun menampilkan arsitektur tradisional, pakaian adat, tarian, dan kerajinan khas daerah tersebut. Pengunjung dapat mempelajari budaya dan kehidupan masyarakat dari berbagai daerah, mengenal tradisi-tradisi unik, serta menikmati seni dan pertunjukan tradisional yang diadakan di sana.
Selain itu, TMII memiliki Museum Indonesia, yang menyajikan beragam koleksi sejarah, seni, dan budaya Indonesia. Museum ini menampilkan artefak bersejarah, benda seni, dan informasi yang mendalam tentang perjalanan sejarah Indonesia, mulai dari masa prasejarah hingga masa modern. Pengunjung dapat memahami perkembangan budaya, adat istiadat, dan perjuangan bangsa Indonesia melalui pameran-pameran yang menarik dan interaktif.
TMII juga menawarkan berbagai wahana edukatif, seperti Planetarium Jakarta yang memperkenalkan pengunjung kepada dunia astronomi dan ilmu pengetahuan tentang alam semesta. Terdapat juga Pusat Peragaan Iptek (PPI), di mana pengunjung dapat belajar tentang sains dan teknologi melalui pameran interaktif yang menarik.
Wisata edukatif di TMII tidak hanya memberikan kesempatan untuk belajar tentang budaya dan sejarah Indonesia, tetapi juga memberikan pengalaman yang menghibur dan menyenangkan. Pengunjung dapat menikmati keindahan taman yang dirancang dengan indah, mengunjungi dan berinteraksi dengan masyarakat adat, serta menikmati berbagai pertunjukan seni dan budaya yang menakjubkan.
TMII adalah tempat yang ideal bagi siapa pun yang ingin mengeksplorasi kekayaan budaya Indonesia dalam satu tempat.
Taman Margasatwa Ragunan
📍 Jl. Harsono RM No.1, Ragunan, Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
Taman Margasatwa Ragunan merupakan rumah bagi beragam spesies hewan, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar negeri. Pengunjung dapat melihat berbagai hewan seperti gajah, harimau, singa, kera, burung-burung eksotis, reptil, dan masih banyak lagi. Melalui pengamatan langsung, pengunjung dapat belajar tentang kehidupan hewan, kebiasaan mereka, serta habitat alami yang mereka butuhkan.
Selain mengamati hewan, Taman Margasatwa Ragunan juga menawarkan kegiatan edukatif, seperti tur panduan yang dipimpin oleh petugas taman. Tur ini memberikan penjelasan mendalam tentang spesies-spesies hewan yang ada, konservasi satwa, dan upaya pelestarian lingkungan. Pengunjung dapat belajar tentang keanekaragaman hayati Indonesia, peran penting taman margasatwa dalam menjaga keberlanjutan alam, serta bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.
Selain itu, taman ini juga memiliki area khusus yang disebut “Ragunan EduPark” di mana pengunjung, khususnya anak-anak, dapat berpartisipasi dalam kegiatan edukasi yang interaktif. Ada mini zoo yang memungkinkan pengunjung untuk berinteraksi langsung dengan beberapa hewan yang jinak, serta kegiatan seperti ceramah, pertunjukan hewan, dan workshop tentang satwa liar.
2. YOGYAKARTA
Keraton Yogyakarta
📍 Jl. Rotowijayan Blok No. 1, Panembahan, Kec. Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Sebagai istana resmi Kesultanan Yogyakarta, keraton ini tidak hanya merupakan pusat kebudayaan dan sejarah, tetapi juga merupakan tempat tinggal Sultan dan keluarga kerajaan.
Mengunjungi Keraton Yogyakarta memberikan pengalaman yang mendalam tentang kehidupan kerajaan tradisional Jawa. Pengunjung dapat menjelajahi kompleks istana yang indah, mengunjungi bangunan-bangunan bersejarah seperti Pendopo Agung, Kedhaton, dan Bangsal Kencana, serta mempelajari tentang kehidupan istana dan tata cara adat istiadat yang masih dijaga dengan baik.
Selama kunjungan, pengunjung dapat berinteraksi dengan abdi dalem, para pengawal dan pelayan istana, yang dengan senang hati akan memberikan penjelasan dan informasi tentang sejarah, budaya, dan kehidupan di dalam keraton. Mereka juga akan memperkenalkan pengunjung kepada seni dan kerajinan tradisional, seperti batik, wayang kulit, dan seni ukir.
Di samping itu, di dalam kompleks Keraton Yogyakarta terdapat Museum Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang menyajikan koleksi artefak dan benda-benda bersejarah dari zaman kesultanan. Museum ini menampilkan perhiasan, perlengkapan upacara, senjata tradisional, dan gambaran tentang kehidupan di istana. Pengunjung dapat melihat langsung peninggalan berharga dan mendalami cerita sejarah yang terkait dengan keraton dan kesultanan.
Candi Prambanan
Candi ini merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia dan merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Mengunjungi Candi Prambanan memberikan pengalaman yang kaya akan sejarah, seni, dan arsitektur agama Hindu kuno.
Candi Prambanan terdiri dari beberapa candi yang menjulang tinggi, termasuk candi utama yang didedikasikan untuk Trimurti, yaitu Brahma, Wisnu, dan Siwa. Struktur candi yang megah dan detail ukiran batu yang indah mencerminkan keahlian arsitektur yang luar biasa pada masa lalu. Pengunjung dapat menjelajahi kompleks candi, mengamati patung dewa-dewa Hindu, dan memahami cerita dan mitologi di balik setiap struktur.
Selama kunjungan, pengunjung dapat mendapatkan penjelasan dari pemandu wisata yang berpengetahuan tentang sejarah dan kebudayaan Candi Prambanan. Mereka akan menjelaskan tentang asal-usul candi, pembangunan, dan kehidupan spiritual di masa lalu. Pengunjung juga dapat mengunjungi museum di sekitar candi yang menampilkan artefak dan informasi tentang sejarah dan penggalian candi.
Salah satu highlight dari kunjungan ke Candi Prambanan adalah pertunjukan tari Ramayana yang diadakan di area candi pada malam hari. Pertunjukan tari ini menggambarkan kisah epik Ramayana dengan gerakan tari yang indah dan musik yang memukau. Pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pemahaman lebih dalam tentang kisah dan budaya yang terkait dengan Candi Prambanan.
Museum Ullen Sentalu
Ketika mengunjungi Museum Ullen Sentalu, pengunjung akan dihadapkan pada karya seni yang indah, benda-benda antik, dan artefak bersejarah peninggalan kerajaan Mataram. Koleksi museum mencakup patung, lukisan, tekstil, kerajinan, dan benda-benda seni lainnya yang menampilkan kekayaan seni tradisional Jawa. Setiap objek memiliki nilai sejarah dan cerita unik yang terkait dengan budaya dan kehidupan masyarakat Jawa.
Museum ini juga menyediakan pengetahuan mendalam tentang sejarah dan budaya Jawa melalui pameran interaktif dan multimedia. Pengunjung dapat belajar tentang seni rupa, tarian, musik, adat istiadat, dan filsafat yang mendasari kehidupan Jawa. Informasi yang disajikan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang keunikan budaya Jawa dan bagaimana warisan tersebut terus hidup dan berkembang hingga saat ini.
Selain itu, Museum Ullen Sentalu juga menawarkan tur panduan yang dipandu oleh staf museum yang berpengetahuan luas tentang seni dan budaya Jawa. Mereka akan memberikan penjelasan rinci tentang setiap artefak dan memberikan konteks sejarah yang lebih dalam. Pengunjung juga dapat menghadiri lokakarya, kuliah, atau acara budaya lainnya yang diadakan di museum untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang warisan budaya Jawa.
3. BANDUNG
Observatorium Bosscha
📍 Jl. Peneropongan Bintang No.45, Lembang, Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat 40391
Observatorium ini didirikan pada tahun 1923 dan merupakan observatorium pertama di Indonesia. Mengunjungi Observatorium Bosscha memberikan pengalaman yang menarik dalam mengenal dan memahami tentang astronomi dan penelitian ilmiah di bidang astrofisika.
Di Observatorium Bosscha, pengunjung dapat melihat langsung teleskop-teleskop yang digunakan untuk pengamatan bintang dan planet. Teleskop utama yang ada di observatorium ini adalah teleskop refraktor Grote Pijl, yang memiliki lensa dengan diameter 60 cm, serta teleskop Schmidt Bima Sakti. Pengunjung juga dapat mempelajari tentang instrumen dan peralatan yang digunakan dalam pengamatan astronomi.
Selama kunjungan, pengunjung akan diberikan penjelasan oleh staf yang berpengetahuan luas tentang astronomi. Mereka akan menjelaskan tentang alam semesta, gerak planet, dan fenomena langit lainnya. Pengunjung dapat mengajukan pertanyaan dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang konsep dan penelitian yang dilakukan di Observatorium Bosscha.
Observatorium Bosscha juga mengadakan kegiatan edukatif seperti tur panduan dan ceramah tentang astronomi. Kegiatan ini memungkinkan pengunjung untuk belajar tentang konsep dasar astronomi, mengenal lebih jauh tentang galaksi, bintang, dan planet-planet di Tata Surya. Selain itu, observatorium ini juga sering mengadakan pengamatan malam di mana pengunjung dapat melihat planet, bintang, dan fenomena langit lainnya melalui teleskop.
Museum Geologi
📍 Jl. P. Dipenogoro No.57, Cihaur Geulis, Kec. Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40122
Museum Geologi Bandung adalah destinasi wisata edukatif yang menarik bagi pecinta ilmu bumi dan penelitian geologi. Ketika mengunjungi museum ini, pengunjung akan melihat berbagai jenis batuan yang terkumpul dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri. Pameran batuan yang lengkap dan representatif ini memberikan pemahaman tentang komposisi, struktur, dan pembentukan batuan serta peran pentingnya dalam memahami sejarah bumi. Pengunjung juga dapat mempelajari tentang proses geologi seperti vulkanisme, tektonik lempeng, dan erosi melalui visualisasi dan eksperimen yang tersedia.
Selain itu, museum ini juga memiliki koleksi fosil yang mengesankan, termasuk fosil-fosil langka dan unik seperti fosil mammoth, fosil manusia purba, dan fosil tumbuhan purba. Melalui koleksi ini, pengunjung dapat melihat jejak sejarah evolusi kehidupan di bumi dan memahami bagaimana fosil membantu para ilmuwan dalam mempelajari kehidupan purba dan perubahan lingkungan.
Museum Geologi Bandung juga menawarkan berbagai kegiatan edukatif, seperti tur panduan, ceramah, dan lokakarya. Para pemandu yang berpengetahuan luas akan menjelaskan secara detail tentang koleksi museum dan memberikan informasi mendalam tentang ilmu geologi. Pengunjung dapat belajar tentang proses geologi, klasifikasi batuan, dan pemetaan geologi, serta memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang peran geologi dalam kehidupan sehari-hari.
Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda
📍 Kompleks Tahura, Jl. Ir. H. Juanda No.99, Ciburial, Kec. Cimenyan, Kab. Bandung, Jawa Barat 40198
Ketika mengunjungi Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda, pengunjung dapat menjelajahi jalur hiking yang melintasi hutan, menikmati udara segar, dan menikmati keindahan alam yang mengelilingi mereka. Taman ini memiliki berbagai jenis flora dan fauna, termasuk pohon besar, anggrek liar, dan burung-burung langka. Pengunjung dapat mempelajari tentang spesies tumbuhan dan binatang yang hidup di taman ini, serta belajar tentang interaksi ekosistem yang kompleks.
Selain itu, Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda juga menyediakan fasilitas pendidikan dan informasi tentang keanekaragaman hayati dan konservasi alam. Pengunjung dapat mengunjungi pusat informasi atau pengamatan alam di taman untuk memperoleh pengetahuan tentang flora, fauna, dan lingkungan alami. Staf yang berpengetahuan luas siap memberikan penjelasan dan panduan tentang lingkungan sekitar serta upaya pelestarian yang dilakukan di taman.
4. SURABAYA
Museum Kapal Selam
📍 Jl. Pemuda No.39, Embong Kaliasin, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur 60271
Mengunjungi Museum Kapal Selam Surabaya memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi bagian dalam kapal selam yang pernah digunakan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL). Kapal selam ini adalah kapal selam kelas Whiskey yang bernama KRI Pasopati. Pengunjung dapat melihat langsung area-operasi kapal selam, seperti ruang kendali, ruang mesin, tempat tidur awak, dan fasilitas lainnya. Melalui tur di dalam kapal selam, pengunjung dapat memperoleh wawasan tentang kehidupan di dalam kapal selam dan tantangan yang dihadapi oleh awak kapal selam.
Selama kunjungan, pengunjung juga dapat melihat koleksi artefak dan benda-benda yang terkait dengan kapal selam, seperti peralatan navigasi, senjata, dan dokumentasi sejarah. Museum ini menyediakan informasi dan penjelasan yang mendalam tentang sejarah kapal selam, peran mereka dalam pertahanan laut, dan teknologi yang digunakan dalam operasional kapal selam.
Museum Mpu Tantular
Ketika mengunjungi Museum Mpu Tantular, pengunjung akan melihat koleksi yang berharga, termasuk naskah kuno, manuskrip, prasasti, dan benda-benda lain yang terkait dengan karya Mpu Tantular. Koleksi ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan dan pemikiran Mpu Tantular serta kontribusinya terhadap sastra dan budaya Jawa Timur.
Museum ini juga menyajikan pameran multimedia yang memperkenalkan karya-karya Mpu Tantular melalui audio, visual, dan pengalaman interaktif. Pengunjung dapat mendengarkan sajak-sajak dan prosa Mpu Tantular yang diucapkan dalam bahasa Jawa kuno, serta memahami pesan dan makna yang terkandung di dalamnya. Pameran ini memfasilitasi pemahaman dan apresiasi terhadap sastra Jawa Timur serta nilai-nilai budaya yang diwariskan oleh Mpu Tantular.
Museum Mpu Tantular juga menyelenggarakan acara-acara edukatif, seperti lokakarya sastra, diskusi budaya, dan pertunjukan seni. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk belajar lebih lanjut tentang budaya Jawa Timur, melibatkan diri dalam kesenian tradisional, dan memperdalam pemahaman tentang karya-karya Mpu Tantular.
Museum 10 November
📍 Stasiun Pahlawan, Alun-alun Contong, Kec. Bubutan, Kota Surabaya, Jawa Timur 60174
Museum ini didedikasikan untuk mengenang peristiwa bersejarah pertempuran 10 November 1945 yang merupakan awal dari Perang Kemerdekaan Indonesia melawan penjajahan.
Ketika mengunjungi Museum 10 November, pengunjung akan disajikan dengan koleksi artefak, foto, dan dokumentasi yang terkait dengan peristiwa pertempuran tersebut. Museum ini menyajikan informasi sejarah yang mendalam tentang perjuangan pahlawan dan bagaimana mereka berjuang melawan penjajah Belanda. Pengunjung dapat mempelajari tentang strategi perang, pertempuran yang terjadi, dan kisah-kisah pahlawan yang berani.
Selain itu, Museum 10 November juga menyediakan area pameran interaktif yang memungkinkan pengunjung untuk merasakan atmosfer pertempuran dengan berbagai simulasi dan rekonstruksi. Pengunjung dapat memeriksa senjata, perlengkapan militer, dan berpartisipasi dalam pengalaman virtual yang menggambarkan aksi perang. Semua ini memberikan pengalaman langsung tentang keberanian dan perjuangan para pahlawan kemerdekaan.
5. MEDAN
Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara
📍 Jl. HM. Joni No.51, Teladan Bar., Kec. Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara 20217
Pengunjung akan disambut dengan koleksi yang beragam, termasuk artefak sejarah, lukisan, patung, tekstil tradisional, dan benda-benda seni lainnya. Koleksi ini mencakup berbagai periode sejarah, mulai dari masa pra-sejarah hingga masa penjajahan Belanda dan pengaruh budaya dari berbagai suku di Sumatera Utara. Pengunjung dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang perkembangan sejarah, seni rupa, dan kehidupan masyarakat di wilayah ini.
Museum ini juga menyajikan pameran yang informatif dan interaktif yang menggambarkan kekayaan budaya dan keindahan alam Sumatera Utara. Pameran ini meliputi informasi tentang adat istiadat, tradisi, kesenian, dan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. Pengunjung dapat belajar tentang seni tari, musik tradisional, pernikahan adat, dan ritual keagamaan yang khas dari suku-suku di Sumatera Utara.
Rumah Tjong A Fie
📍 Jl. Jend. Ahmad Yani No.105, Kesawan, Kec. Medan Bar., Kota Medan, Sumatera Utara 20111
Rumah ini merupakan peninggalan bersejarah yang mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah Peranakan Tionghoa di Medan.
Ketika mengunjungi Rumah Tjong A Fie, pengunjung akan memasuki suasana yang memikat dari rumah bangsawan yang dibangun pada awal abad ke-20. Rumah ini memadukan arsitektur Tionghoa dan Eropa yang elegan, dengan detail ornamen yang indah dan hiasan seni yang mengesankan. Pengunjung dapat menjelajahi ruangan-ruangan yang dipenuhi dengan perabotan antik, karya seni, dan benda-benda bersejarah yang berasal dari masa itu.
Selama kunjungan, pengunjung akan diberikan informasi tentang sejarah keluarga Tjong A Fie dan peran mereka dalam perkembangan kota Medan. Rumah ini juga menyediakan pameran dan display yang menjelaskan kehidupan sehari-hari keluarga Tjong A Fie serta peran mereka dalam bisnis, politik, dan masyarakat setempat. Pengunjung akan mendapatkan wawasan tentang kehidupan sosial, kebudayaan, dan budaya Peranakan Tionghoa yang unik.
Taman Simalem Resort
📍 Jl. Raya Merek No.KM, RW.9, Kodon-Kodon, Kec. Merek, Kab. Karo, Sumatera Utara 22173
Terletak di ketinggian yang menawarkan pemandangan alam yang indah, taman ini menyajikan pengalaman yang menggabungkan keindahan alam dengan pendidikan tentang alam dan lingkungan.
Ketika mengunjungi Taman Simalem Resort, pengunjung akan disambut dengan udara segar, pemandangan pegunungan yang hijau, dan kebun yang subur. Taman ini memiliki berbagai fasilitas dan kegiatan edukatif yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran tentang kelestarian lingkungan dan pentingnya konservasi alam.
Salah satu kegiatan utama di taman ini adalah tur keliling kebun teh dan kopi. Pengunjung dapat belajar tentang proses penanaman, perawatan, dan pengolahan teh dan kopi yang berkualitas tinggi. Mereka juga dapat melihat langsung bagaimana proses panen dilakukan dan mendapatkan pengetahuan tentang teknik-teknik yang digunakan untuk menghasilkan produk berkualitas.
Selain itu, Taman Simalem Resort juga menawarkan kegiatan agrowisata di kebun buah-buahan dan sayuran organik. Pengunjung dapat belajar tentang metode pertanian organik, memetik buah-buahan segar, atau bahkan berpartisipasi dalam kegiatan pertanian sehari-hari. Ini adalah kesempatan yang baik bagi pengunjung untuk memahami betapa pentingnya pertanian berkelanjutan dan memperoleh pengetahuan praktis tentang cara menghasilkan makanan organik yang sehat.
Istana Maimoon Medan
📍 A U R, Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara 20212
Istana ini merupakan peninggalan bersejarah yang mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah Kesultanan Deli.
Ketika mengunjungi Istana Maimun, pengunjung akan memasuki bangunan megah yang menampilkan arsitektur Melayu klasik dengan sentuhan gaya Eropa. Istana ini memiliki interior yang indah dengan hiasan dinding yang memukau, perabotan antik, dan koleksi seni yang mengesankan. Pengunjung dapat menjelajahi berbagai ruangan, seperti aula utama, ruang tamu, ruang tidur, dan ruang pertemuan, yang menunjukkan kemewahan dan kejayaan Kesultanan Deli.
Selama kunjungan, pengunjung akan mendapatkan informasi yang mendalam tentang sejarah Kesultanan Deli dan peran istana ini sebagai tempat kediaman sultan dan keluarganya. Panduan yang berpengetahuan luas akan menjelaskan tentang kehidupan di istana, adat-istiadat, serta peran dan kekuasaan sultan dalam sejarah Medan. Pengunjung dapat mempelajari tentang sistem pemerintahan, tradisi budaya, dan kehidupan istana pada masa lalu.
Istana Maimun juga menyajikan pameran yang menarik tentang sejarah dan budaya Kesultanan Deli. Pameran ini mencakup koleksi artefak, lukisan, kostum tradisional, perhiasan, dan benda-benda bersejarah lainnya. Pengunjung dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kehidupan sosial, budaya, dan agama di Kesultanan Deli. Pameran ini memungkinkan pengunjung untuk merasakan atmosfer zaman dahulu dan memahami warisan budaya yang kaya dari wilayah ini.
6. SOLO
Museum batik (House of Danar Hadi)
📍 Slamet Riyadi St No.261, Sriwedari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57141
Museum ini didedikasikan untuk memamerkan dan melestarikan kekayaan warisan budaya batik Indonesia. Koleksi yang ada tidak hanya batik Solo tetapi juga juga berasal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk batik Yogyakarta, Pekalongan, Cirebon, dan daerah-daerah lainnya.
Selain koleksi batik, museum ini juga menampilkan berbagai peralatan dan teknik tradisional dalam proses pembuatan batik seperti canting dalam teknik membatik tulis.
Keraton Solo
📍 Jl. Kamandungan, Baluwarti, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57144
Dikenal juga sebagai Keraton Kasunanan Surakarta, Keraton ini merupakan kediaman resmi penguasa Kerajaan Surakarta dan merupakan salah satu ikon budaya dan sejarah kota tersebut. Keraton Solo juga memiliki museum yang menampilkan koleksi bersejarah.
Seperti pakaian kerajaan, perhiasan, senjata, dan benda-benda pusaka lainnya. Museum ini memberikan wawasan yang lebih dalam tentang kehidupan di kerajaan serta pengaruhnya terhadap budaya Jawa.
Museum Manusia Purba Sangiran
📍 Kebayanan II, Krikilan, Kec. Kalijambe, Kab. Sragen, Jawa Tengah 57275
Museum ini didedikasikan untuk memamerkan penemuan dan penelitian mengenai fosil-fosil manusia purba dan artefak prasejarah yang ditemukan di kawasan Sangiran.
Sangiran merupakan salah satu situs arkeologi terpenting di dunia dan diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO. Di dalam museum, pengunjung dapat melihat replika fosil manusia purba seperti Homo erectus yang ditemukan di Sangiran. Termasuk Pithecanthropus erectus, yang dikenal sebagai “Manusia Jawa”.
Selain itu, museum ini juga menampilkan artefak batu, peralatan, dan tulang-binatang yang ditemukan di situs tersebut.
Tips Traveling Bagi Anak-anak
Selain untuk mempererat hubungan, traveling bareng anak juga dapat dimanfaatkan sebagai waktu beristirahat dari padatnya pekerjaan atau aktivitas harian lainnya. Tak bisa dipungkiri, sebagian orangtua kerap merasa malas dan repot jika ingin mengajak anak-anak bepergian. Hal ini terjadi biasanya karena orangtua khawatir anak rewel dan tidak betah saat di perjalanan.
Nah, sebagai salah satu solusi untuk mengatasi kekhawatiran Kawan Duta, simak tips dan trik traveling seru berikut ini ya.
-
Rencanakan dengan Matang
Liburan semester merupakan waktu yang terbatas, jadi pastikan merencanakan destinasi dan kegiatan dengan matang agar bisa memaksimalkan momen keluarga kali ini dengan lebih baik.
-
Pilih Destinasi yang Sesuai
Pilih destinasi wisata yang sesuai dengan minat dan tingkat pemahaman anak-anak. Hal ini agar mereka dapat lebih menikmati. Lalu secara alami memiliki rasa ingin tau akan pengetahuan baru.
-
Libatkan Anak-anak dalam Persiapan
Biarkan anak-anak terlibat dalam persiapan perjalanan, seperti membaca tentang destinasi dan mengajukan pertanyaan. Ini akan membangun rasa antusiasme dan memberikan mereka pemahaman awal.
-
Jadwalkan Istirahat dan Aktivitas Ringan
Pastikan anak-anak memiliki waktu istirahat yang cukup dan jadwalkan aktivitas ringan di antara kunjungan ke destinasi edukatif. Hal ini akan membantu mereka tetap segar dan menjaga semangat dalam mempelajari hal-hal baru.
-
Gunakan Pendekatan Interaktif
Ajak anak-anak untuk terlibat aktif dalam pengalaman edukatif, seperti berdiskusi dengan pemandu atau mengikuti kegiatan praktis. seperti mencoba membuat kerajinan tangan tradisional atau berpartisipasi dalam eksperimen sains yang disediakan di tempat tujuan.
-
Gunakan Sumber Daya Edukatif
Manfaatkan sumber daya edukatif yang tersedia di tempat tujuan, seperti audio guide, panduan tur, atau program pendidikan khusus untuk anak-anak. Hal ini akan memperkaya pengalaman mereka dengan penjelasan yang lebih mendalam.
-
Dukung Pembelajaran dengan Diskusi
Setelah mengunjungi situs kebudayaan atau destinasi wisata edukatif, luangkan waktu untuk berdiskusi dengan anak-anak tentang apa yang mereka pelajari. Ajak mereka berbagi kesan dan pengetahuan baru yang mereka dapatkan.
-
Dokumentasikan Pengalaman
Biarkan anak-anak mengabadikan pengalaman mereka melalui foto atau jurnal perjalanan. Karena itu tidak hanya menjadi kenang-kenangan yang berharga, tetapi juga membantu mereka merefleksikan dan mengingat kembali pengalamannya.
-
Jadikan Liburan Menyenangkan
Selain aspek edukatif, jangan lupakan bahwa liburan semester juga tentang bersenang-senang. Sisipkan kegiatan rekreasi yang menyenangkan seperti bermain di taman, menjelajahi alam, atau mencicipi makanan khas daerah tujuan.
-
Keselamatan dan Kesehatan adalah Prioritas Utama
Pastikan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan anak-anak selama perjalanan. Bawa perlengkapan yang diperlukan seperti obat-obatan, peralatan kebersihan, dan makanan ringan yang sehat.
Dengan menggabungkan liburan semester dengan muatan edukatif, anak-anak dapat memiliki pengalaman yang menyenangkan sambil tetap belajar dan mengembangkan minat mereka dalam bidang-bidang yang berbeda. Destinasi wisata edukatif dan situs kebudayaan bersejarah di berbagai kota di Indonesia menawarkan peluang untuk memperluas wawasan mereka tentang sejarah, budaya, dan ilmu pengetahuan.
Dengan mengikuti tips traveling yang tepat, orangtua dapat memastikan bahwa liburan kenaikan kelas anak-anak dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat secara edukatif. Jadi, jangan ragu untuk merencanakan wisata edukatif yang menyenangkan bersama keluarga pada liburan ini!
Follow Penerbit Duta untuk simak asik isu literasi terkini. Atau klik di sini untuk artikel menarik lainnya!