Kebanyakan belajar atau belajar berlebihan ternyata kurang baik bagi kesehatan loh. Belajar itu penting, tapi menjaga kesehatan fisik dan mental juga penting. Gimana caranya bisa belajar banyak tapi enggak burnout?
- Ciptakan lingkungan belajar yang kondusif
Sebuah penelitian melaporkan bahwa lingkungan dapat menjadi faktor psikososial dalam terjadinya burnout. Untuk itu, kamu bisa mengatasi burnout dengan membuat suasana tempat belajarmu menjadi lebih menarik, seperti mengganti/memodifikasi kursi dan meja yang digunakan agar lebih nyaman.
- Berikan waktu istirahat bagi tubuh dan pikiran
Walaupun tugas atau kegiatan yang harus dilakukan menumpuk, perlu diingat untuk tetap memberikan waktu bagi tubuh dan pikiranmu untuk beristirahat. Tidak masalah kok, untuk beristirahat sejenak sembari mengisi kembali tenaga dan semangat. Dengan begitu, kamu tetap merasa bersemangat dan mampu berpikir jernih mengerjakan tanggung jawab yang ada.
- Mencari motivasi
Ketika kamu mengalami burnout, tentunya semangat dan motivasi dalam dirimu hilang. Dengan memisahkan diri sejenak dari tanggung jawabmu cobalah untuk mencari kembali motivasi dengan melakukan kegiatan, seperti membaca buku, artikel, serta mendengarkan podcast yang mengangkat pesan positif atau bercakap-cakap dengan keluarga/sahabat.
- Sadar dengan kemampuan diri
Seorang manusia tidak harus mampu melakukan semua kegiatan, karena hal ini hanya akan membuat kamu merasa lelah dan tertekan. Mencicil tugas dan belajar sesuai kemampuan dapat mempermudah kamu untuk mencerna pengetahuan yang diterima daripada memaksakan diri mengerjakan segalanya secara berlebihan.
- Atur waktu dengan baik dan biasakan tidak menunda-nunda tugas atau pekerjaan.
Menunda-nunda tugas/pekerjaan akan membuat kamu keteteran, semua jadi dilakukan dengan tergesa-gesa sehingga hasilnya jadi tidak maksimal dan kamu juga jadi stress.
