Tiba-tiba suka lupa trus kepikiran dan pusing sendiri, “perasaan usah dilakuin deh” atau “eh kok pintu ternyata belum dikunci?”. Mungkin kamu kurang konsumsi makanan yang bantu daya ingat berikut ini!

Tiba-tiba suka lupa trus kepikiran dan pusing sendiri, “perasaan usah dilakuin deh” atau “eh kok pintu ternyata belum dikunci?”. Mungkin kamu kurang konsumsi makanan yang bantu daya ingat berikut ini!
Ekskul yang sukses bawa kamu ke jenjang berikutnya? Simak di sini ya!
Usia remaja adalah usia di mana individu mulai eksplorasi untuk menemukan jati diri melalui minat dan bakat. Ada banyak wadah bagi kamu si remaja menemukan minat dan bakat. Salah satu wadahnya adalah kegiatan ekstrakurikuler alias ekskul yang tersedia di sekolah.
Selain sebagai penyalur minat dan bakat kamu di sekolah, kegiatan ekskul juga bermanfaat sebagai ajang meraih prestasi. Dari banyaknya kegiatan, setidaknya ada beberapa ekskul yang sangat populer sehingga banyak digemari oleh teman-teman semua.
Minggu-minggu ini jadi periode beruntun nih buat si kelas XII. Gimana nggak? Kamu pasti lagi heboh-hebohnya Ujian Praktek, lanjut Ujian Sekolah. Sementara itu di saat yang sama kamu juga
Biar suasana belajar-mu lebih rileks dan bikin materi gampang masuk kepala. Simak rekomendasi playlist ringan ala minDut berikut ini ya!
Tumbuh kembang anak yang sehat dan cerdas jadi dambaan setiap orang tua. Kecerdasan berasal dari kata cerdas yang berarti pintar dan cerdik, cepat tanggap dalam menghadapi masalah dan cepat mengerti jika mendengar keterangan. Pernah dengar apa itu kecerdasan majemuk? Kata “cerdas” menurut
Salah satu cara untuk meningkatkan perkembangan kognitif dan psikologis anak ialah dengan mengajak anak untuk mendengar dan berbicara melalui media buku cerita bergambar. Metode ini sebenarnya relatif mudah diterapkan dan keberhasilannya sangat berpengaruh oleh
Tahun 2045 mendatang Indonesia akan genap berusia 100 tahun. Momentum ulang tahun emas Indonesia ini memunculkan wacana Indonesia Emas 2045. Apakah dunia pendidikan dapat berperan? Bagaimana pendidikan karakter dapat memberikan sumbangsih? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini ya!
Ada beberapa jenis definisi remaja. Menurut WHO, remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun. Sementara itu menurut peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 tahun 2014, remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-18 tahun. Adapun menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-24 tahun dan belum menikah. Remaja merupakan fase peralihan dari fase anak memasuki masa dewasa. Usia remaja bersamaan dengan masa pubertas. Di usia ini, remaja memiliki energi besar, kritis, ketertarikan mendalam akan suatu hal, idealis, hingga rasa ingin tahu mengenai salah dan benar dalam tindakannya. Pada periode tersebut, dengan karakter sedemikian, rentan sekali terjadi konflik antara orangtua dengan anak.
Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2020, dari jumlah total penduduk 270,2 juta jiwa, sebanyak 27,94% adalah penduduk di kategori usia remaja yang termasuk dalam kelompok Gen Z. Persentase ini paling besar dibandingkan pendahulunya Gen Y maupun pendatang baru yakni Post Gen Z.
Gen Z memiliki karakteristik yang berbeda dengan generasi lain…